Tren Editing Foto di Instagram Sepanjang Tahun 2020

Marketing.co.id – Berita Digital | Tren editing foto dan video di media sosial terutama di Instagram seakan tidak ada hentinya. Pada tahun 2019, pengguna Instagram masih hanya menerapkan preset Lightroom ke feed mereka untuk mengedit foto.

Namun saat ini, filter yang berasal dari aplikasi Instagram sudah tersedia dan semakin mempermudah penggunanya melakukan pengeditan foto atau video. Bahkan aplikasi editor foto dan video baru yang menawarkan filter-filter unik juga terus bermunculan di Play Store untuk memenuhi kebutuhan pengguna Instagram.

Pengguna Instagram rata-rata menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk berfoto atau mengedit hasil foto setiap harinya. Kesemuanya demi untuk mendapatkan foto diri yang terlihat lebih menarik sehingga banyak mendatangkan Like.

Nah, kita melihat kilas balik mengenai tren pengeditan foto Instagram yang digemari anak muda di sepanjang tahun 2020!

Foto ‘No Edit’

Instagram dulunya menjadi tempat untuk mengunggah gambar-gambar penuh filter dengan hasil yang “sempurna”. Namun jaman tersebut sudah berakhir. Tahun 2020 pengguna lebih menyukai foto yang terlihat seperti keadaan sebenarnya alias “no edit”. Gambar dengan sedikit tekstur lebih menarik daripada potret yang diedit. Anda tidak perlu melakukan pengeditan ekstrem pada foto, namun hanya cukup membersihkan bagian yang kotor pada foto.

#ThrowbackMirrorSelfie

Situasi pandemi yang belum berakhir di sepanjang 2020 memaksa kita untuk banyak menghabiskan waktu di rumah. Bagi para pengguna Instagram, terus-menerus berada di rumah terasa membosankan dan mati gaya. Mereka merasa sulit untuk mendapatkan foto diri dengan latar belakang yang menarik. Alhasil, selfie di depan cermin atau terkenal dengan mirror selfie yang simpel kembali naik daun. Anda pun tidak perlu alat fotografi tambahan untuk melakukan sebuah mirror selfie.

Agar mirror selfie terlihat lebih unik, nda bisa memberikan tambahan filter yang sudah disediakan di Instagram. Cara lainnya dengan menggunakan Adobe Lightroom untuk menambahkan tekstur film.

Memaksimalkan Hasil Foto Makanan

Dulu, orang menyukai tampilan foto makanan di Instagram yang terlihat rapi dan halus. Semisal roti panggang dengan selai coklat di atas piring berwarna pastel, secangkir kopi yang berseni, dan juga kue red velvet yang sempurna.

Sekarang estetika foto seperti itu terasa agak basi. Sebaliknya, para pengguna Instagram mendambakan makanan yang terlihat cerah, jelas, namun tetap memiliki tekstur berantakan. Dengan alih-alih disajikan sempurna, potret makanan yang dinamis dan close-up kini malah yang menjadi perhatian. Alasannya, makanan di dalam foto seperti itu terlihat lebih menggiurkan untuk dimakan.

Warna-Warni Neon

Tren lain dengan gaya retro adalah neon, yang banyak bersinar terang di sebagian besar feed Instagram. Gaya ini terkenal karena menghasilkan warna-warni berani pada objek foto sehingga terlihat bermandikan cahaya neon. Filter ini menghadirkan suasana hati yang aktif dan energik, sehingga cocok untuk jepretan yang sinematik dan potret dramatis. Anda juga bisa mendapatkan cahaya warna neon yang nyentrik langsung dari kamera smartphone.

Adalah perangkat OPPO Reno4 Series yakni Reno4, Reno4 F, dan Reno4 Pro yang telah menyertakan filter neon untuk aplikasi kamera. Fitur ini populer dengan nama AI Color Portrait yang akan mendeteksi warna wajah dan tubuh manusia, lalu mengubahnya menjadi warna cerah serta membuat latar belakang objek menjadi monokrom alias hitam-putih. Kamu juga bisa menerapkan teknik ini pada rekaman dengan fitur AI Monochorome Video. (*)

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.