Belakangan ini, jumlah pelaku bisnis e-commerce dinilai kian bertambah. Alasannya, perkembangan bisnis di dunia digital memiliki potensi dan sangat menggiurkan. Tidak hanya itu, bisnis juga menjadi tren yang populer di kalangan anak muda.
Akibatnya, persaingan jadi semakin kompetitif. Untuk itu, setiap pebisnis online harus punya strategi agar tidak dikalahkan dengan mudah oleh kompetitor.
“Beberapa waktu lalu kami menyadarkan para pengusaha tentang potensi industri ini, kini saatnya bagi para pemain untuk berbagi ide meningkatkan profitabilitas bisnis. Tidak lagi hanya fokus di revenue, tetapi memikirkan strategi secara 360 derajat untuk membangun model bisnis yang sustainable,” tutur Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA.
“Kebanyakan pemain merupakan startup business yang masih belajar untuk menghadapi dinamika pasar yang bergerak sangat cepat. Di industri ini, hal yang relevan sekarang adalah dengan menjadi obsolete hanya dalam beberapa bulan”, tambahnya lagi.
Lantas bagaimana agar bisnis kita tidak mudah usang sehingga mampu bersaing dengan pelaku bisnis online lain?
Berikut adalah tiga strategi yang dibutuhkan oleh pebisnis online yang dijelaskan dalam seminar bertajuk Enhancing E-Commerce Profitability: The Strategy oleh MasterCard dan idEA.
Sistem pembayaran
Pada seminar tersebut dijelaskan bahwa semua konsumen Indonesia menginginkan sistem pembayaran yang aman. Meski begitu, tidak semua orang memiliki perasaan aman dengan sistem pembayaran yang sama. Jadi tidak ada salahnya untuk hadir di semua kategori seperti cash on delivery, transfer, click pay, kartu kredit, atau payment gateway. Jadi biarkan si konsumen memilih sendiri seleranya.
“Menurut riset MasterCard, konsumen e-commerce menuntut sistem pembayaran yang cepat, nyaman, dan aman,” ujar Irni Palar, Country Manager, MasterCard Indonesia, di acara Seminar yang diadakan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Rabu, 23 April lalu.
Digital marketing
Target konsumen e-commerce adalah mereka yang aktif di internet, dan untuk bisa merangkul mereka, Anda harus hadir di situ dengan memaksimalkan digital marketing. Caranya bisa dengan masuk ke semua platform atau fokus kepada platform yang potensial sesuai pasar Anda.
Anda juga harus memperhatikan apa yang sedang menjadi tren saat ini, yang sedang dan akan berkembang, dan tak lupa untuk review ulang strategi-strategi yang telah digunakan.
Tampilan website
Tak diragukan lagi bahwa tampilan website adalah toko para pebisnis online. Jadi buatlah desain dengan baik, indah, dan nyaman. Baik dalam memberikan informasi barang sejelas mungkin, indah dalam tampilan, serta memberikan rasa nyaman kepada pelanggan saat melakukan transaksi (proses pembelian barang tidak ribet).
“Kami telah mengundang penyelenggara toko online untuk berbagi pengalaman mereka dalam berinovasi mengembangkan tampilan website dan pengaruhnya secara langsung terhadap tingkat konversi dan profitabilitas bisnis,” jelas Daniel.
Investasi pihak ketiga
Pada seminar tersebut juga dijelaskan bahwa kesempatan emas jangan disia-siakan, misalnya ketika ada tawaran dari investor. Karena ini akan membantu Anda dalam melakukan ekspansi bisnis dan membuat Anda naik kelas. Tentu saja dengan masih mempertimbangkan standar bisnis yang akan memperkuat posisi Anda, serta efisiensi biaya operasional.
Jika dulu orang sangat bangga dapat berkerja di perusahaan bonafit, kini tidak lagi. Menjadi entrepreneur dianggap jauh lebih keren ketimbang harus bekerja di bawah orang lain. Tidak hanya itu, pasar digital juga semakin menggiurkan seiring dengan melajunya perkembangan teknologi informasi.
